get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Sebagai Investasi Masa Depan SDM Indonesia

Pakar Komunikasi Ingatkan Etika Publik dalam Pemberitaan Isu Sensitif Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 17:25 WIB
header img
Pakar Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Syurya Muhammad Nur. Foto: Ist

Selain itu, Syurya mengkritik cara Ferry membingkai gerakan donasi yang seolah-olah menempatkan negara dalam posisi absen. Dalam perspektif komunikasi politik, pola ini dinilai sebagai upaya menciptakan framing 'negara gagal' di tengah kerja nyata pemerintah di lapangan.

“Donasi adalah tindakan mulia. Tapi ketika cara membungkusnya dengan pesan yang menyudutkan negara, maka nilainya bergeser dari kemanusiaan menjadi alat pembentukan opini politik,” tandasnya.

Syurya menegaskan bahwa narasi provokatif tersebut berisiko memunculkan distrust (ketidakpercayaan) masyarakat terhadap sistem dan institusi negara. Ia juga mengingatkan bahwa kritik harus disampaikan secara etis dan berbasis data.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut