Terlepas dukungan infrastruktur yang belum memadai. Electric Global Modular Platform (E-GMP) Keseriusan Hyundai menggarap mobil listrik bisa dilihat dari platform Electric Global Modular Platform (E-GMP). Singkatnya, platform yang dikenalkan 2021 silam itu memudahkan Hyndai mendapat kombinasi terbaik baterai, performa, kabin, interior, serta fitur keselamatan di mobil listrik terlepas dari jenisnya.
Entah itu sedan hingga SUV. Mobil Retro yang Futuristis Hyundai IONIQ 5 ibarat mobil yang datang dari masa depan. Tampilannya melebur desain retro dan futuristik. Anda jelas akan jadi pusat perhatian di jalan. Tampilan IONIQ 5 yang retro ini merujuk pada Hyundai Pony, mobil Hyundai pertama di dunia yang lahir pada 1974.
Ada beberapa hal unik di eksterior yang mengusung desain parametrik. Misalnya, E-GMP memungkinkan ruang interior lega lewat wheelbase panjang. Bahkan, wheelbase IONIQ 5 lebih panjang 100 mm dibanding Hyundai Palisade. Bayangkan kelegaannya. Overhang depan dan belakang juga pendek. Lantai kabin data karena baterai tertanam dibawahnya. Legroom jadi sangat luas.
Tampil elegan yang dilirik konsumen. (Foto : SINDOnews)
Apalagi, pengaturan kursi depan dan belakang sangat beragam. Di depan dan dibelakang sama nyaman. IONIQ 5 juta terlihat berotot lewat alloy berdiameter 20 inci. Tidak seperti mobil listrik yang mungkin terkesan ringkih. Penggunanya akan tetap percaya diri untuk membawanya ke jalanan off road ringan/nanjak. Hyundai juga memberikan sentuhan-sentuhan unik di IONIQ 5.
Misalnya tipe Flush Door Handles yang mirip Tesla. Atau, desain Parametric Pixel LED Headlamps dan Parametric Pixel LED Rear Combination Lamps yang sangat catchy. Juga, di tuas kemudi ada 4 pixel yang menyimbolkan huruf H. Sentuhan detail ini yang membuat IONIQ 5 unik. (*)
Editor : Syahrir Rasyid