get app
inews
Aa Read Next : Lulusan IT Dicari PT Pegadaian, Berikut Posisi dan Persyaratannya

Ini Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Karyawan Fresh Graduate

Rabu, 04 Mei 2022 | 06:00 WIB
header img
Karyawan fresh graduate wajib paham bagaimana cara mengatur keuangan pribadi. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Untuk menghindari besar pasak daripada tiang, karyawan fresh graduate wajib paham bagaimana cara mengatur keuangan pribadi.

Lulus kuliah dan langsung mendapat pekerjaan akan membuat seorang fresh graduate merasa memiliki financial freedom. Pasalnya, dengan memiliki penghasilan, kamu bisa membeli barang yang kita suka atau nongkrong dengan teman tanpa perlu meminta duit dari orang tua. 

Namun hal ini bisa menjebak seorang fresh graduate hidup dengan kondisi besar pasak daripada tiang. Artinya, penghasilan tak mampu menutupi kebutuhan bahkan gaya hidup. 

Berikut 5 cara mengatur keuangan pribadi untuk karyawan fresh graduate agar tidak mengalami besar pasak daripada tiang : 

1. Buat Rincian Pengeluaran Pokok

Cara mengatur keuangan pribadi adalah dengan membuat rincian pengeluaran pokok kamu dalam sebulan. Tentunya pengeluaran pokok ini harus kamu amankan setiap mendapat gaji. 

Jika masih tinggal dengan orang tua, tentu tak perlu memikirkan biaya rumah, listrik, dan air. Namun jika kamu memilih menyewa kos-kosan atau kontrakan, maka biaya sewa rumah, listrik, dan air adalah kebutuhan pokok yang harus diamankan setiap mendapat gaji. 

Pengeluaran pokok lainnya yang perlu alokasikan dari gaji adalah biaya transportasi sebulan. Jika menggunakan kendaraan pribadi misalnya mobil atau motor maka alokasinya adalah untuk pembelian BBM. 

Jangan lupa, pengeluaran untuk makan juga harus diperhitungkan, baik untuk memasak sendiri ataupun membeli makanan di kantin kantor atau tempat makan lainnya. 

2. Buat Batasan Belanja Barang Konsumtif

Tak dapat dipungkiri bahwa seorang fresh graduate biasanya sulit mengerem keinginan belanja. Tidak mengherankan, begiu mendapat gaji, kamu biasanya langsung membeli barang konsumtif, baik itu pakaian, tas, atau kosmetik dan perawatan. 

Tak ada yang salah selama sudah membuat batasan untuk anggaran belanja barang konsumtif per bulan. Misalnya, setiap bulan cukup membeli baju baru sepasang untuk keperluan kerja.

Tas juga bisa dibeli yang kualitasnya baik dan warnanya netral agar tak selalu harus gonta-ganti. Untuk kosmetik dan perawatan, bisa dialokasikan untuk keperluan per bulan atau per 3 bulan. 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut