MAKKAH, iNewsSerpong.id - Jamaah haji Indonesia siap berangkat haji ke tanah suci. Kloter pertama mulai berangkat pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Sebelum berangkat ke tanah suci, para jamaah diminta mempersiapkan diri terutama kondisi fisik dan kesehatan. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca di Makkah yang cukup panas, bahkan sempat mencapai 50 derajat celcius.
Hal itu tentu bisa menguras fisik para jamaah sehingga mereka harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Untuk di kawasan Masjidil Haram, para jamaah tentu tak perlu khawatir karena tersedia fasilitas air minum yang tersebar. Jamaah bisa secara langsung menikmati kesegaran air zam zam.
Namun, disarankan jemaah tetap membawa tempat air minum sendiri jika akan beribadah ke masjiid dari penginapan.
Apalagi bagi jemaah yang akan berjalan kaki dari penginapan ke masjid. Hal itu untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
"Yang perlu diwaspdai jemaah adalah terjadinya heat stroke. Hal ini sering terjadi jika tidak memperhatikan kondisi tubuh," kata seorang petugas PPIH Arab Saudi Moh Khoiron.
Selain cukup minum hal lain yang perlu diperhatikan adalah asupan makanan dan vitamin. Hal itu penting untuk meningkatkan imunitas tubuh menghadapi teriknya cuaca selama musim haji saat ini.
Dalam pantauan Media Center Haji (MCH), kepadatan jamaah umrah masih terlihat di Masjidil Haram sampai dengan Kamis (2/6/2022) dini hari. Bahkan, banyak di antara mereka adalah jamaah yang berasal dari Indonesia.
Para jamaah memadati tempat tawaf dan sa'i. Meskipun ramai, tetapi suasana beribadah di Masjidil Haram masih sangat nyaman.
Para jamaah sepertinya ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin di Masjidil Haram. Bahkan, beberapa di antaranya tengah melakukan tawaf wada sebelum kepulangan ke tanah air.
Menurut Moh Khoiron, para jamaah umrah tersebut adalah yang terakhir menjelang kedatangan jemaah haji nanti. Biasanya, saat jamaah haji mulai datang pada 4 Juni akan ada pengetatan untuk orang bisa masuk ke Kota Makkah.
"Jamaah umrah ini mungkin gelombang yang terakhir sebelum kedatangan jamaah. Jika dilihat kondisinya memang sudah tidak terlalu padat, tetapi masih ramai. Nantinya akan berganti dengan jemaah calon haji," katanya.
Sementara itu, di Masjidil Haram belum terlihat persiapan khusus menjelang musim haji tahun ini. Meski begitu barikade sudah terlihat di beberapa pintu masuk. Tidak semua jalan menuju tempat tawaf dibuka. Begitu juga dengan para askar yang terlihat selalu berjaga di Masjidil Haram.
Di sisi lain, para petugas PPIH sudah mulai bergeser dari Makkah ke daerah kerjanya masing masing yaitu di bandara dan Madinah.
Sebelumnya, sebanyak 325 orang petugas diberangkatkan ke tanah suci pada Rabu 1 Juni 2022, Mereka tiba di Jeddah pada Rabu sekira pukul 17.00 waktu setempat. (*)
Editor : Syahrir Rasyid