MILAN, iNewsSerpong.id - Heboh Vespa t ertua di dunia yang dilelang dengan harga sebesar £ 282.000 atau setara dengan Rp4,7 miliar membuat banyak yang penasaran dengan Vespa tahun 1946 dengan mesin 98cc dan generasi penerusnya.
Sepeda motor asal Italia Vespa pertama ini dikenal sebagai Vespa 98cc yang diproduksi di Pontedera, Italia, bandrol yang tinggi dan penggemar yang tidak ada matinya, membuat SINDOnews mencoba mencari tahu dengan mengutip dari berbagai sumber Thelocal.it dan Enca Skuter, Vespa kini menjadi skuter yang legendaris.
Seiring perkembangan zaman, desain khas skuter asal Italia. Menginjak usia 71 tahun.
Ada beberapa model Vespa yang popular semisal Vespa 98cc (1946). Vespa pertama yang dibuat pada 1946 ini diproduksi selama dua tahun. Skuter ini mampu menempuh kecepatan hingga 60 mil per jam (96 km/jam).
1. Vespa 125U (1953).
Pada 1953, Vespa kembali mengeluarkan model 125U. 'U' berarti 'utilitarian' atau 'bermanfaat'. Skuter ini diproduksi untuk bersaing dengan rivalnya, Lambretta. Hanya 7.000 model pernah dibuat tak khayal harga Vespa ini sekarang menyentuh harga dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.
2. Vespa 150 TAP (1956).
Skuter ini dibuat di Prancis. Model ini memiliki frame yang diperkuat dan terdapat senapan yang melekat pada bodinya. Model ini benar-benar menggambarkan inspirasinya dari Cushman Airborne, skuter Amerika yang diterjunkan untuk bantuan perang, pasaran harga Vespa 150 TAP saat ini di atas Rp200 juta.
Ini adalah model Piaggio yang menggambarkan kesuksesan Vespa berkat umur panjangnya. Skuter ini memiliki frame kecil dan ringan yang ditawarkan dengan kenyamanan.
Model ini sangat ikonik sehingga Piaggio memperbaruinya menjadi Primavera 150, dan harga Vespa ini saat ini di atas Rp60 juta. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "Terjual Rp4,7 Miliar, Inilah Vespa Tua yang Sulit Dicari seperti Harta Karun | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://otomotif.sindonews.com/read/789211/121/terjual-rp47-miliar-inilah-vespa-tua-yang-sulit-dicari-seperti-harta-karun-1654423580/10
Editor : Syahrir Rasyid