Terlalu! Kecelakaan Di Kalimalang Fortuner Tabrak Pemotor Ternyata Rekayasa Untuk Klaim Asuransi

"Dipastikan bahwa sampai dengan hari Minggu, 5 Juni 2022 saudara Wahyu (sebelumnya dikabarkan tenggelam) masih hidup dan masih berada di satu tempat," sambungnya.
Atas perbuatan mereka, Polisi menetapkan seluruh pelaku atas dugaan kasus laporan palsu. Keempatnya disangkakan dengan Pasal 220 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal satu tahun.
"Bukan karena polisi balas dendam, bukan karena yang terlibat di sini, Basarnas, Brimob, kemudian dari relawan juga balas dendam, tetapi ini adalah sebuah pembelajaran kepada masyarakat," tukasnya. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 06 Juni 2022 - 13:50 WIB oleh Jonathan Simanjuntak dengan judul "Fortuner Tabrak Pemotor di Kalimalang Ternyata Rekayasa untuk Klaim Asuransi".
Editor : Syahrir Rasyid