Logo Network
Network

Subway Buka Gerai, Warga Gading Serpong Bisa Nikmati Sandwich Cepat Saji ala Amerika

syahrir rasyid
.
Kamis, 09 Desember 2021 | 12:03 WIB

SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Warga Gading Serpong tak perlu pergi jauh-jauh lagi untuk menikmati sandwich cepat saji asal negeri Paman Sam. Pasalnya, Subway - resto sandwich - yang sebelumnya lebih duluan hadir di BSD City dan Karawaci, Tangerang, kini ada di BEZ Walk, Gading Serpong sejak awal pekan ini.  

Subway yang berlokasi di samping Holywings sebuah bar yang sering disangka restoran ayam, tampak mencolok dengan logo yang berwarna kuning dan putih dengan latar belakang hijau. Sejak dibuka empat hari lalu, antrian tidak pernah sepi meski tidak sepadat dengan Subway yang ada di The Breeze, BSD City.

Sebelum masuk lobi yang diisi sejumlah kursi sebagai tempat antri, pengunjung terlebih dahulu harus registrasi dengan menggunakan kode QR yang sudah disediakan. Dan, dilanjutkan mengisi data seperti nama dan alamat email. Di tempat antrian terlihat pengunjung berbaur dengan petugas pesan makanan online.   

Sebelumnya, Subway sudah berkiprah di Indonesia pada era 1990 an dan menghilang pada 2000 awal. Kali ini, Subway masuk Indonesia lagi yang diusung  PT Map Boga Adiperkasa Tbk  melalui PT Sari Sandwich Indonesia.

Resto sandwich cepat saji ini dibuka sejak 1965 lalu, di Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat. Dr Peter Buck - seorang fisikawan nuklir yang pertama kali menginisiasi untuk buka restoran sandwich. Peter lalu menggandeng seorang mahasiswa bernama Fred Deluca.

Rupanya, Fred Deluca begitu riang diajak buka restoran,  kebetulan ia juga butuh uang tambahan untuk membayar biaya kuliah. Peter lalu memasukkan dana awal untuk dikelola DeLuca senilai USD 1.000. Awalnya, restoran ini dinamai Pete's Super Submarines, lalu  yang menjadi Pete's Subway, dan terakhir menyandang nama Subway.   

Subway bisa bertahan hingga saat ini karena memegang tiga prinsip.

Pertama, selalu memberikan layananan terbaik untuk konsumen.  Kedua, menyediakan makanan kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Ketiga, menjaga biaya operasional rendah, menjamin sistem terbaik, dan jangan berhenti berkembang.

Kinerja Subway terus membaik, dari 1965 hingga 1974 telah berhasil membuka sebanyak 16 restoran. Namun, Peter Buck dab Fred Deluca punya obsesi untuk membuka restoran sebanyak-banyaknya. Salah satu jalan yang ditempuh adalah menawarkan sistem waralaba.

Tercatat, restoran waralaba Subway pertama dibuka di Massachussetts pada 1975. Enam tahun kemudian jaringan resto Subway sudah mencapai 200 gerai. Dan, saat ini tak kurang dari 40 ribu gerai di seluruh dunia. Tak heran kalau Subway kini menyandang status restoran sandwich terbesar di dunia. (*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.