Trisna Santi Merawat 41 Orang Gila dengan Kasih, Bersyukur Bisa Urus Orang Lain  

Tim Redaksi iNewsSerpong yang dipimpin Syahrir Rasyid selaku Pemred, mengunjungi Yayasan Kemah Peduli Sahabat Kasih, di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, yang mengurus dan merawat 41 ODGJ. (Foto : iNewsSerpong/Angeline Adestasia Joe)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Mengurus dan merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bukanlah persoalan gampang. Namun, ada saja orang yang bersedia merelakan hidupnya untuk ODGJ.

Dia adalah Trisna Santi yang mengurus ODGJ di bawah payung Yayasan Kemah Peduli Sahabat Kasih, di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Awalnya, sebelum terbentuk menjadi yayasan, tempat penampungan ODJG ini dikelola secara kekeluargaan. Keputusan mengurus ODGJ bukan serta merta, ketika itu saudara dari Trisna Santi sudah memulai. "Semula saya hanya bantu saudara," ungkap Trisna.  

Dasar Kasih dan Bersyukur        

Dengan dasar kasih dan rasa bersyukur, Trisna Santi memulai mengumpulkan ODGJ pada 2010 dengan mengambil dari jalanan. Dimulai dari 7 orang dan jumlahnya terus bertambah menjadi 41 orang, terdiri dari 34 pria dan 7 wanita saat ini. 

Selama lebih dari satu dekade mengurus ODGJ, Trisna Santi mengaku penuh suka duka. Mulai dari memandikan, memberi makan hingga mengatur waktu buang air kecil pada malam hari, agar tidak ngompol sembarangan.

"Kalau ditanya suka dukanya. Lebih banyak sukanya karena kami mengurusnya dengan penuh kasih. Dan, kami bersyukur dalam kondisi keterbatasan kami masih bisa mengurus orang lain," beber Trisna Santi yang menyebut ODGJ binaannya sebagai "anak".

Pada kesempatan itu, Trisna Santi mengungkapkan rumah yang dijadikan penampungan masih berstatus kontrak, diisi ODGJ dalam dua kategori. Pertama, ODGJ yang diambil dari jalanan dan ODGJ yang dititipkan oleh keluarga.                  

Menurut Trisna Santi, ODGJ yang sudah mulai pulih dilibatkan dalam aktivitas keseharian, seperti menyapu halaman, membagikan makanan saat waktu makan.

"Kami beri kesibukan dari hanya melamun. Bahaya bisa kambuh lagi," kata Trisna yang dipanggil Meriam Bellina oleh "anak-anaknya".

Siang itu, Trisna Santi yang mengenakan busana merah tampak semangat menjelaskan kondisi "anak-anaknya" di sela-sela kunjungan Tim Redaksi iNewsSerpong yang dipimpin Syahrir Rasyid selaku pemimpin redaksi.

"Ini luar biasa. Hanya segelintir orang yang bersedia merelakan hidupnya untuk mengurus orang lain terlebih dalam status ODGJ," tegas Syahrir Rasyid.

Trisna Santi melalui Yayasan Kemah Peduli Sahabat Kasih, menurut Syahrir Rasyid, telah ikut meringankan beban pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial. Karena itu, sudah selayaknya yayasan penampung ODGJ masuk radar pantaun pemerintah. (*)