Kanker Payudara Ternyata Penyakit Mematikan Nomor Satu Perempuan di Indonesia

Ani Noor Isfiani,  Breast Cancer Survivor dari Love Pink menjadi narasumber Workshop bertema "Pentingnya Mendeteksi Kanker Payudara sejak Dini", di Waroeng Lengkong, Tangsel, Sabtu (18/11/2023). (Foto : iNewsSerpong)

SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - "Apa yang terlintas dipikiran Anda semua apabila mendengar Kanker Payudara"?,  "Apa yang terpikir apabila Kanker Payudara hadir pada diri ibu bapak, anak dan suadara"? Apa yang terpikir yang bisa melindungi ibu bapak dari Kanker Payudara."?

Baca Juga:

Deteksi Awal Gejala Kanker Payudara, Nyeri ada Benjolan

Jawaban peserta Workshop bertema "Pentingnya Mendeteksi Kanker Payudara Sejak Dini" serentak dan kompak "serem dan menakutkan", "jangan sampai terjadi".

Acara yang diikuti berbagai kalangan termasuk sejumlah anak sekolah di Tangerang Selatan (Tangsel),  digelar di Waroeng Lengkong, Sabtu (18/11/2023).  

Baca Juga:

Gerakan 10.000 USG Payudara, Love Pink-Siloam Hospitals TB Simatupang Bersatu Lawan Kanker Payudara

Tiga pertanyaan di atas diajukan Ani Noor Isfiani,  Breast Cancer Survivor dari komunitas Love Pink. Ani Noor yang menjadi narasumber tunggal adalah seorang  penyintas Kanker Payudara.  

Penyintas Kenker Payudara

Baca Juga:

Harapan Baru Pengidap Kanker Payudara, BPOM Setujui Penggunaan Abemaciclib

Ani Noor terdetiksi dini dengan didiagnosa Kanker Payudara stadium 2 B pada Mei 2014. "Saya bisa terdetiksi dini karena saya melakukan periksa payudara sendiri (Sadari).  Saat ini, tahunke 9 saya bebas dari Kanker Payudara," paparnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Ketua Tim Fasilitas CSR Kota Tangerang Selatan, Lista Hurustiati, saat memberikan sambutan Workshop bertema "Pentingnya Mendeteksi Kanker Payudara sejak Dini". (Foto : iNewsSerpong)

Memang, dalam tiga dekade terakhir peningkatan Kanker Payudara naik tiga kali lipat. Ani Noor membeberkan bahwa saat ini satu dari delapan perempun berisiko terdiagnosis Kanker Payudara.

Baca Juga:

Bolehkah Menyusui Bayi, bagi Penderita Kanker Payudara?

"Dan terbukti pasien perempuan terbanyak di rumah sakit adalah pasien Kanker Payudara. Dan, Kanker Payudara menjadi penyakit mematikan nomor satu bagi perempuan Indonesia," ungkap Ani Noor.

Bagaimana dengan laki-laki, apakah juga bisa mengidap penyakit Kanker Payudara? Tawa para peserta yang juga dihadiri kaum pria langsung "meledak". "Masa sih laki-laki juga kena Kanker Payudara?," ujar seorang peserta dengan nada serius.

Baca Juga:

Deteksi Dini Kanker Payudara, Warga KBA Pela Mampang Dapat Pemeriksaan Gratis

Jangan salah, menurut Ani Noor, laki-laki juga berpotensi terkena Kanker Payudara meski tingkat intensitasnya cukup rendah. "1 dari 100 (1%) pasien kanker payudara adalah laki-laki," jelasnya.  

Kanker Payudara adalah sebuah keadaan abnormal di mana sel sel pada jaringan payudara membelah dan berkembang di luar kontrol. "Penyebabnya belum diketahui," ungkap Ani Noor yang tergabung dalam Love Pink, komunitas sosial pasien dan mantan pasien Kanker Payudara. (*)