get app
inews
Aa Text
Read Next : Deteksi Awal Gejala Kanker Payudara, Nyeri ada Benjolan

Lebih dari 32.000 Perempuan Terlayani: SELANGKAH Buktikan Aksi Nyata Skrining Kanker Payudara

Kamis, 20 Maret 2025 | 12:03 WIB
header img
Program SELANGKAH dari Siloam Hospitals Group, yang diluncurkan pada 2023, kini memasuki tahun ketiga dan terus memperkuat komitmennya. Foto: Vitrianda

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Program SELANGKAH (SEmangat LAwan KAnker) dari Siloam Hospitals Group, yang diluncurkan pada 2023, kini memasuki tahun ketiga dan terus memperkuat komitmennya dalam deteksi dini kanker payudara.

Hingga saat ini, lebih dari 32.000 perempuan telah menerima layanan skrining gratis melalui mamografi dan USG payudara, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan.

Program SELANGKAH telah sukses dilaksanakan di 29 rumah sakit Siloam dengan dukungan lebih dari 120 dokter spesialis radiologi, dokter residen radiologi, tenaga kesehatan, dan staf pendukung. Tidak hanya di rumah sakit, program ini juga telah menjangkau lebih dari 150 desa dan komunitas di berbagai kota, seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, Jember, Bali, Mataram, Kupang, Balikpapan, Manado, Makassar, Palembang, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Medan

Dalam talkshow bertajuk "Selangkah Rayakan Harapan: Perjalanan 32.000 Skrining Kanker Payudara", Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals Group, mengumumkan rencana perluasan cakupan program ini.

"Kami berkomitmen untuk terus memperluas program SELANGKAH. Dari 14 rumah sakit pada tahun pertama, meningkat menjadi 22 di tahun kedua, dan tahun ini kami menargetkan 41 rumah sakit Siloam untuk menjalankan program ini secara serentak. Dengan begitu, lebih banyak perempuan dapat memperoleh akses ke layanan deteksi dini," ujar Caroline.

Selain skrining, program ini juga menyediakan edukasi masyarakat, pembacaan hasil skrining, dan sesi konseling. David Utama, Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, menambahkan bahwa mulai tahun ini, peserta yang terdeteksi memiliki indikasi tertentu akan mendapatkan pemantauan lanjutan untuk memastikan penanganan medis yang tepat.

"Deteksi dini saja tidak cukup. Tahun ini, kami memastikan bahwa peserta dengan hasil temuan tertentu dapat segera mendapatkan perawatan yang diperlukan," jelas David.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut