Pelajar kelas 1 Sekolah Dasar (SD) Pahoa, Gading Serpong mengikuti acara mengenal profesi wartawan dikemas dalam bentuk Podcast. Menampilkan narasumber wartawan senior Syahrir Rasyid, di lantai 9 gedung Sekolah Pahoa, Gading Serpong, pada Selasa (3/9/2024). (Foto: iNewsSerpong)
SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - "Om Wartawan, apakah anak SD bisa menjadi wartawan?" Pertanyaan lugu itu meluncur dari seorang pelajar SD Pahoa, Gading Serpong, Tangerang.
"Oh bisa sekali menjadi wartawan cilik, tetapi harus pintar dan banyak belajar," jawab Pemimpin Redaksi iNewsSerpong, Syahrir Rasyid yang dipanggil sebagai Om Wartawan.
Pertanyaan itu dilontarkan dalam acara pengenalan profesi wartawan kepada pelajar kelas 1 SD. Acara yang dikemas dalam bentuk Podcast itu menampilkan narasumber wartawan senior Syahrir Rasyid, di gedung Sekolah Pahoa, lantai 9, pada Selasa (3/9/2024).
Diikuti Ratusan Anak
Acara yang diikuti peserta yang berjumlah ratusan anak itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu doa bersama dan sambutan Wakil Kepala Sekolah SD Pahoa.
Acara Podcast sekitar 15 menit diwarnai pertanyaan ala anak SD, sederhana tapi mendasar, misalnya 'pengalaman apa yang paling menarik jadi wartawan' dan 'siapa saja tokoh yang pernah diwawancarai'.
"Ternyata menjawabnya rada-rada sulit. Karena jawabannya harus diformulasikan dalam bahasa yang bisa dipahami anak usia 6 hingga 7 tahun," ungkap Om Wartawan.
Sekolah Dasar (SD) Pahoa, Gading Serpong menggelar acara pengenalan profesi wartawan, diikuti ratusan siswa kelas 1 SD. (Foto: iNewsSerpong)
Yang menarik para peserta yang memadati auditorium sekolah tampak antusias mengacungkan tangan pada sesi tanya jawab dengan peserta. Mereka berebut untuk bertanya.
Gelaran acara ini, menurut Isye Krisnawati, salah satu upaya mengenalkan kepada anak didik tentang profesi yang bermacam-macam. "Kami menilai profesi wartawan salah satu profesi menarik dikenalkan pada siswa," ungkap guru SD Pahoa itu.
Usai tanya jawab acara pun berakhir yang ditandai dengan foto bersama dengan peserta dan guru pendamping. (*)
Editor : Syahrir Rasyid