Digadang-gadang Jadi Mendag Gantikan Lutfi, Berikut Profil Zulkifli Hasan

Carlos Roy Fajarta
Isu Bakal Gantikan Mendag, Berikut Profil Zulkifli Hasan (Dok.MNC)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Nama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zukifli Hasan santer beredar di kalangan media digadang-gadang menjadi salah satu nama yang dikabarkan akan menjadi Menteri Perdagangan dalam isu reshuffle 15 Juni 2022. Berikut profilnya

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (14/6/2022) kemarin diketahui memanggil sejumlah menteri dan tokoh partai politik.

Salah satunya yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan diundang ke Istana Kepresidenan, Jakarta.

Profil Zulkifli Hasan diketahui sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2014-2019.

Zukifli di era kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah menjabat Menteri Kehutanan pada 2009-2014. Sebelumnya Zukifli Hasan juga merupakan anggota DPR sejak 2004. Ia memiliki konstituen dengan Daerah pemilihan Lampung I.

Di internal partai, Zukifli Hasan pernah menjabat sebagai Sekjen pada 2005-2010. Ia mulai menjadi Ketua Umum PAN sejak 2015 hingga saat ini. Dirinya saat itu menggantikan Hatta Rajasa yang kalah dalam Pilpres 2024 saat berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Lahir pada 31 Agustus 1962 lalu di Penengahan, Lampung Selatan, Lampung. Menikah dengan istrinya Soraya, Zulkifli Hasan dikaruniai empat orang anak yakni Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, Ray Zulham Farras Nugraha, dan M. Rafi Haikal.

Zulkifli Hasan diketahui menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1982. Ia kemudian melanjutkan dengan program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.

Zukifli juga diketahui mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.

Selama memimpin jabatan publik, Zukifli Hasan pernah mendapatkan cukup banyak penghargaan diantaranya yakni Penghargaan Kadarman Award dari Strategic Change Leaders (2007), Gelar kebangsawanan, Kanjeng Pangeran Noto Wononagoro dari Keraton Solo (2010), Gelar Adat, Adok Pangeran Cagar Buana dari Majelis Penyeimbang Adat Lampung (2011).

 

Kemudian ada pula penghargaan dari Kementrian Lingkungan dan Energi Negara Bagian Hessen atas kerjasama kehutanan Indonesia dan Jerman (2012), Penghargaan Bintang Jasa Mahaputra Adipradana (2014), Penghargaan Lifetime Achievement Indonesia Green Award (IGA) dari The La Tofi School of CSR (2014). 

 

Di masa akhirnya sebagai Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan juga mendapat penghargaan dari Kalpataru Perintis Lingkungan dari Kumpulan Bonjol Nagari Koto Kaciak, Pasaman, Sumatra Barat, pada peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia 2014 di Jakarta dan Bhumandala Award dari Badan Informasi Geospasial (2014).

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network