Jaya Real Property (JRPT) Siapkan Dana Rp100 Miliar Untuk Buyback Saham

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Buyback Saham, Jaya Real Property (JRPT) Siapkan Dana Rp100 Miliar (Dok.MNC)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Emiten properti PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) berencana memperpanjang periode pembelian kembali saham (buyback). Perseroan menyampaikan rencana perpanjangan tersebut pada 13 Juli 2022 lalu. Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan melaksanakan pembelian kembali saham paling lama tiga bulan sejak penyampaian rencana buyback tersebut.

JRPT akan membeli kembali sebanyak 208,30 juta lembar saham atau sebesar 1,576 persen dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Buyback saham akan dilakukan melalui bursa efek, dengan demikian harga harga penawaran untuk buyback akan dilakukan sesuai dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya.

"Pelaksanaan rencana ini tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan," demikian tertulis dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (17/7/2022).

Dengan melakukan pembelian kembali saham, perseroan berharap dapat terus menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang, yang akan menguntungkan semua pemangku kepentingan perseroan. Salah satunya dengan melakukan buyback saham di tengah kondisi makro ekonomi dan fluktuasi harga saham perseroan di BEI.

Berdasarkan laporan keuangan, hingga kuartal I-2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 176,03 miliar atau turun 5,3% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 186,74 miliar.

Sementara itu, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 486,68 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan penjualan kavling tanah sebesar 13,54% menjadi Rp 218, 89 miliar dari sebelumnya sebelumnya Rp 192,81 miliar. Kemudian, penjualan unit bangunan tumbuh 12,28% menjadi Rp 128,8 miliar dari sebelumnya Rp 114,12 miliar.

Di sisi lain, penjualan kondominium merosot hingga 79,4% menjadi sebesar Rp 18,8 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 91,64 miliar. Namun, pendapatan sewa perseroan tercatat naik 54,14% menjadi Rp 63,229 miliar dari sebelumnya Rp 41,04 miliar.(*)

 

 

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network