JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) dan entitas anak berhasil bangkit dari keterpurukan dampak dari pandemi Covid19. Disemester I-2022 perseroan sukses mengantongi laba bersih sebesar Rp37,43 miliar.
Capaian tersebut meningkat tajam dari periode sama tahun sebelumnya, di mana PJAA tercatat merugi sebesar Rp94,86 miliar.
Lonjakan laba perusahaan pengelola kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol itu terjadi seiring pendapatan usaha perusahaan yang mencapai Rp413,72 miliar, melejit hingga 96,17 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu senilai Rp210,87 miliar.
Kontribusi pemasukan terbesar berasal dari pendapatan tiket wahana wisata dan pintu gerbang sebanyak Rp281,29 miliar. Sementara pendapatan dari segmen hotel dan restoran menyerap pemasukan senilai Rp35,50 miliar.
Perseroan juga terlihat mengantongi penjualan dari sejumlah hal seperti penyewaan kios, lahan, dan gedung, pengelolaan perumahan, sponsor, barang dagangan, bagi hasil, logistik acara, hingga loker dan permainan.
Kinerja positif ini membuat PJAA mencatatkan laba per saham dasar sebanyak Rp23, dari sebelumnya rugi per saham sebesar Rp59. Demikian sebagaimana dilansir dari laporan keuangan PJAA, Rabu (27/7/2022).
Seiring kenaikan penjualan, beban biaya yang ditanggung PJAA membengkak, dari mulai beban pokok, langsung, masing-masing senilai Rp11,15 miliar, dan Rp176,49 miliar. Ini belum termasuk beban umum-administrasi sebanyak Rp113,44 miliar
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait