Terimbas Kenaikan Cukai Rokok, Laba Bersih Gudang Garam (GGRM) Tergerus 59 Persen di Semester I 2022
Hal tersebut ditambah dengan adanya kenaikan biaya transportasi, pengangkutan, iklan, promosi, dan beban pemasaran lain total mencapai Rp1,12 triliun, dari sebelumnya Rp980,65 miliar.
Performa kinerja paruh pertama tahun ini membuat laba per saham dasar GGRM merosot menjadi Rp497, dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1.223.
Selain itu, GGRM mencatat penurunan total aset per 30 Juni 2022 sebesar 7,03% menjadi Rp83,63 triliun, dibandingkan akhir 2021 senilai Rp89,96 triliun. Ini terjadi akibat adanya penurunan kewajiban pembayaran utang sebanyak 9,64% menjadi Rp27,17 triliun, dan penyusutan modal sebesar 5,68% menjadi Rp55,91 triliun.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait