RUU itu memanglah belum mendukung perkawinan sesama jenis secara utuh, namun akan memungkinkan bagi pasangan untuk mengadopsi anak, bersama-sama mengelola aset dan kewajiban dan memiliki warisan serta hak warisan antara pasangan yang bukan bagian dari undang-undang saat ini.3. Vietnam
Meskipun belum melegalkan pernikahan sesama jenis seperti Taiwan. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah membuat langkah positif dengan mengakui peran komunitas LGBT. Salah satunya adalah dengan mencabut denda untuk pernikahan sesama jenis pada 2013 lalu.
Hubungan sesama jenis dan tindakan seksual sesama jenis adalah legal di Vietnam. Meskipun secara hukum telah dilegalkan hubungan dan pernikahan sesama jenis, namun banyak masyarakat yang masih konservatif secara sosial dan banyak yang terus menyembunyikan orientasi seksual mereka dari keluarga mereka.
4. Nepal
Cara negara ini mendukung LGBT adalah dengan menjadi negara pertama di Asia yang mendaftarkan warganya di bawah kategori gender ketiga dalam sensus 2011.
Klausul yang sama juga diikuti oleh Bangladesh untuk orang transgender, tetapi homoseksualitas masih melanggar hukum di negara mayoritas Muslim.
Sumber:
https://asia.nikkei.com/Spotlight/Asia-Insight/LGBT-rights-in-Asia-Small-steps-forward-and-big-steps-back
https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-06-07/thailand-to-be-southeast-asia-s-pioneer-with-same-sex-union-bill
https://www.pewresearch.org/religion/fact-sheet/gay-marriage-around-the-world/
https://www.ucanews.com/news/more-asian-nations-open-to-same-sex-marriage/90730
https://www.intrepidtravel.com/us/vietnam/is-vietnam-lgbtqia-friendly (*)
Editor : Syahrir Rasyid