Sementara itu, Rasulullah SAW bersabda: إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ “Setan mengalir pada manusia lewat aliran darah” [HR Bukhari, no. 7171, kitab Al-Ahkam, Muslim, no. 2175, kitab As-Salam]
Ada sejumlah hadis dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Al-Baihaqi, bahwa seorang anak yang telah gila didatangkan. Maka Nabi SAW mengatakan (kepada jin yang merasuki anak kecil itu), “Keluarlah! Aku adalah Rasulullah”. Lalu anak itu terbebas darinya.
Sementara itu, Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah wal Ifta’ dalam Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram yang disusun Khalid Al-Juraisy menegaskan jin mengganggu manusia adalah perkara yang nyata.
Bagi mereka yang terkena ganggguan jin harus berpegang teguh dengan syari’at Allah dan tidak mematuhi perintah jin untuk bermaksiat kepada Allah dan tidak mematuhi perintah jin untuk bermaksiat kepada Allah. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 12 Agustus 2022 - 16:41 WIB oleh Miftah H. Yusufpati dengan judul "Waspadalah, Jin Bisa Memerintahkan Orang Melakukan Kejahatan".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait