Fantastis! 5 Merger dan Akuisisi Terbesar Sepanjang Sejarah, No.5 Capai Rp1,91 Kuadriliun

Ratih Ika Wijayanti/SEO
5 Merger dan Akuisisi Terbesar Sepanjang Sejarah, Ada yang Tembus Rp1,91 Kuadriliun. (Foto: MNC Media)

JAKARTA,iNewsSerpong.idAksi korporasi berupa penggabungan usaha (merger) dan akuisisi menjadi langkah alternatif bagi perusahaan untuk memperbesar usaha. 

Merger dan akuisisi terbesar sepanjang sejarah pernah dilakukan oleh sejumlah perusahaan dunia mulai dari sektor teknologi, telekomunikasi, makanan, hingga hiburan.

Merger dan akuisisi merupakan salah satu strategi yang kerap dilakukan perusahaan untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan suatu bisnis. Aksi korporasi ini juga memungkinkan perusahaan memiliki akses ke teknologi baru. Banyak perusahaan besar yang tercatat pernah melakukan aksi korporasi ini. 

Tercatat beberapa aksi merger dan akuisisi terbesar sepanjang sejarah dengan nilai mencapai miliaran dolar Amerika Serikat sebagai berikut. 

Daftar Merger dan Akuisisi Terbesar Sepanjang Sejarah

Beberapa perusahaan yang tercatat pernah melakukan merger dan akuisisi dan rela melakukannya dengan nilai fantastis antara lain sebagai berikut.

1. Disney dan Pixar

Salah satu aksi merger dan akuisisi terbesar sepanjang sejarah adalah akuisisi yang dilakukan Disney terhadap Pixar. Raksasa hiburan ternama di dunia, Disney mengakuisisi Pixar pada tahun 2006 silam dengan nilai mencapai USD7,4 miliar atau setara dengan Rp108 triliun (kurs Rp14.661 per USD). 

Angka ini sangat fantastis pada masanya. Meski biaya akuisis yang dikeluarkan sangat besar, namun biaya tersebut telah terbayar dengan beberapa hits yang dirilis Disney seperti WALL-E dan Toy Story 3 yang menghasilkan pendapatan miliaran dolar AS.

Tiga tahun setelah mengakuisisi Pixar, Disney pun kemudian menyelesaikan proses akuisisi terhadap Marvel Entertainment. Akuisisi ini pun berhasil menjadi salah satu yang tersukses setelah penjualan box office. 

2. Google dan Android

Akuisisi terbesar berikutnya adalah akuisisi yang dilakukan Google terhadap mengakuisisi Android pada 2005 silam. Pada saat itu, Android masih menjadi perusahaan rintisan seluler yang belum banyak dikenal. 

Keberadaan Android kemudian dilirik Google dan membuka peluang besar untuk mampu bersaing di pasar teknologi yang selama ini dikuasai oleh Apple dan Microsoft. Tak heran, Google rela menggelontorkan dana hingga mencapai USD50 juta atau sekitar Rp733 miliar (kurs Rp14.661 per USD). 

3. AT&T dan Time Warner

AT&T merupakan konglomerasi telekomunikasi Amerika Serikat yang berhasil melakukan merger dan akuisisi dengan Time Warner pada 2018. AT&T pertama kali tertarik untuk membeli Time Warner pada 2016. Namun, kedua perusahaan tersebut baru menyelesaikan merger dan akuisisi senilai USD85,4 miliar atau sekitar Rp1,25 kuadriliun (kurs Rp14.661 per USD) pada 2018. Dengan nilai yang sangat besar tersebut, aksi korporasi ini sampai melibatkan Departemen Hukum Amerika Serikat untuk turut menyelesaikan masalah merger ini. 

4. Heinz dan Kraft

H.J. Heinz Co. dan Kraft Foods Group melakukan merger atau penggabungan usaha pada 2015 lalu. Kedua perusahaan besar ini pun akhirnya menciptakan konglomerasi bisnis makanan terbesar di Amerika Serikat. Kedua perusahaan ini melakukan merger dengan nilai USD100 miliar atau Rp1,47 kuadriliun (kurs Rp14.661 per USD). 

5. Verizon dan Vodafone

Aksi akuisisi terbesar sepanjang sejarah juga dilakukan oleh Verizon Communications dan Vodafone yang merupakan perusahaan telekomunikasi asal Inggris dan melahirkan Verizon Wireless pada 2014. Verizon mengakuisisi sebanyak 45 persen saham Vodafone dengan nilai mencapai USD130 miliar atau setara Rp1,91 kuadriliun (kurs Rp14.661 per USD). Nilai tersebut adalah nilai akuisisi yang paling fantastis sepanjang sejarah. Akuisisi ini pun berhasil meraih kesuksesan di tahun-tahun setelahnya.

Itulah beberapa aksi merger dan akuisisi terbesar sepanjang sejarah yang nilainya mencapai ratusan triliun bahkan kuadriliun rupiah. (*)

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network