"Saya bekerja di sana (Gatwick) selama 3,5 tahun, tapi saya memiliki seorang anak perempuan yang akan memasuki 3 tahun. Saya harus bekerja dan pola shift di bandara yang tidak fleksibel," ujarnya.
Setelah merasa yakin dengan pekerjaan barunya, Martin mengundurkan diri dari bandara dan bekerja sebagai ojol pengiriman makanan penuh waktu. Waktu kerja bisa dipilih sesuai keluangan sehingga tetap bisa mengurus putrinya.
Kini, Martin bekerja untuk lima aplikasi layanan pengiriman makanan yakni Just Eat, Uber Eats, Deliveroo, Gopher, dan Beelivery.
Dia mulai bekerja pukul 07.00 hingga 22.30 setiap hari. Dalam sehari dia bisa mendapat hingga 50 pesanan.
Rahasia di balik kemampuannya melayani pesanan sepanjang waktu tersebut adalah kerja sama tim. Meski bekerja 15 jam lebih, Martin tak perlu mengantarkan pesanan makanan dalam rentang waktu itu. Dia berbagi dengan rekannya, sehingga pada pagi hari dia bisa tetap di rumah, sedangkan malamnya Martin yang mengirim pesanan miliknya dan teman.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait