“Kalau yang pria saya tidak tahu, yang jelas bukan siswa SMK Negeri 1 Sampang," ujarnya.
Menurutnya, pascakejadian, siswi yang dirahasiakan namanya itu mengundurkan diri melalui surat yang ditandatangani oleh orang tuanya.
Kemudian, pihaknya memastikan video mesum tidak direkam di sekolah, sehingga sekolah tidak bertanggung jawab.
Pihaknya pun memilih menyerahkan penanganan kasus asusila itu kepada pihak yang berwajib.
“Rekaman itu dilakukan oleh orang di luar siswa saya, tidak tahu alasannya, mungkin mau menunjukkan jika pernah berpacaran,” pungkasnya.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid