MAKASSAR, iNews.Serpong.id— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat 6.412 jiwa terdampak banjir yang melanda Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini. Banjir mengakibatkan 1.603 rumah warga terendam.
Banjir terjadi setelah hujan deras turun di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang dan Tallo, Selasa 7 Desember 2021. Warga terdampak berada di Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Panakkukang, Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalate, dan Kecamatan Rappocini.
Dilaporkan wilayah tersebut masih tergenang banjir dengan ketinggian muka air antara 30-100 sentimeter. "Pembentukan posko kesehatan dan dapur umum telah digagas Dinsos, Dinkes, dan PMI untuk mempercepat proses penanganan darurat," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).
Merujuk peringatan dini yang dikeluarkan BMKG hingga esok hari (9/12), wilayah Sulawesi Selatan berpotensi banjir dan waspada hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang. Oleh karena itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait