JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan perlu diperhatikan agar Ibu hamil bisa mempersiapkan diri menjelang persalinan. Nah, di sini akan dirangkum delapan tanda kian dekatnya hari persalinan,
Melahirkan merupakan momen yang paling ditunggu setiap pasangan. Apalagi bagi pasangan baru yang akan menjadi orang tua bagi sang buah hati.
Ketika melakukan pemeriksaan, dokter akan memperkirakan prediksi waktu kelahiran buah hati atau biasa dikenal dengan Hari Perkiraan Lahir (HPL). Perhitungan HPL ini bisa dari waktu Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan besar janin melalui USG.
Berikut 8 tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan :
1. Bayi Mulai Masuk ke Pinggul
Tanda yang pertama yaitu biasanya ditandai dengan mulai masuknya posisi bayi ke pinggul Ibu. Tanda ini bisa berlangsung beberapa hari atau beberapa jam sebelum proses melahirkan.
Hal ini ditandai dengan pernapasan yang semakin mudah dilakukan karena sudah tidak terjadi lagi penekanan diafragma oleh janin. Namun akan muncul rasa selalu ingin buang air kecil karena kandung kemih ibu sudah mulai ditekan oleh janin.
2. Leher Rahim Melebar
Tanda lain yang muncul sebelum melahirkan yaitu melebarnya leher rahim. Keadaan ini muncul sebagai bentuk alami tubuh seorang perempuan mempersiapkan kelahiran sang buah hati dengan baik.
Ketika waktu melahirkan sudah dekat, leher rahim akan melebar dan tipis. Pelebaran leher rahim ini akan menimbulkan tanda seperti kontraksi perut yang mulai sering dan teratur.
3. Kram dan Nyeri Punggung
Tanda yang muncul ketika sebelum melahirkan yaitu mulai seringnya terasa kram dan nyeri punggung. Hal ini karena otot dan persendian yang semakin meregang, bentuk dari kesiapan tubuh menjelang proses melahirkan.
4. Sering Merasa Lelah dan Mengantuk
Tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan berikutnya tubuh mulai merasa sering lelah dan mudah mengantuk. Hal ini terjadi karena keadaan perut yang semakin besar yang memengaruhi sistem pencernaan.
Keadaan ini sering menjadi pemicu yang mengganggu Ibu merasa lelah dan mudah mengantuk.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait