Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dua orang yang berjual beli, masing-masing mempunyai hak pilih (untuk meneruskan jual beli atau tidak) selama keduanya masih belum berpisah. Jika keduanya berlaku jujur dan berterus terang menjelaskan (keadaan barang yang diperjualbelikan), maka keduanya mendapat berkat dengan jual beli mereka tetapi jika mereka berdusta dan menyembunyikan cacat, hilanglah berkat jual beli mereka”. (HR Muslim, dari Hakim bin Hizam Ra).
Kejujuran, memegang peranan utama dalam perniagaan Nabi Muhammad SAW. Kejujuran adalah cara yang paling murah walau dirasakan sangat sulit dan telah menjadi barang yang sangat langka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta