Para peneliti menemukan potongan kertas yang dicetak dengan huruf kuno. Para peneliti juga mengungkapkan terkait dengan adanya mumi di dalam patung Buddha tersebut. Hal ini kerap disebut sebagai mumifikasi para biksu.
Dikutip buzznicked, seorang biksu melakukan hal itu karena dianggap sebagai bentuk pencerahan religius tertinggi. Mumifikasi biksu adalah proses panjang yang dimulai ketika biksu bermeditasi untuk mencapai pencerahan.
Selama masa itu, para biksu hanya akan mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian untuk melepas semua lemak di tubuh. Setelah satu tahun diet, biksu akan disegel di dalam patung dan dikubur seperti yang ditemukan.
Mereka juga diberi teh yang terbuat dari pohon pernis dan menggunakan tabung untuk makan. Mereka juga akan memiliki bel yang akan dibunyikan untuk memberi tahu semua orang bahwa mereka masih hidup. Ketika bel berhenti berdering, biksu itu akan dikubur dan disegel di dalam patung itu selama tiga tahun lagi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait