Siswi SD Ngarang Cerita Nyaris Diculik, Faktanya Telat Pulang dan Takut Dimarahi

Ramadhani Astyawan
Polisi meminta keterangan siswi SD di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang mengarang cerita nyaris jadi korban penculikan. (Foto : Dok Polisi)

BOGOR, iNewsSerpong.id - Hasil penyelidikan polisi, ternyata video viral di media sosial percobaan penculikan dua siswi SD di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Berita penculikan itu adalah kabar hoaks.

Faktanya, dua siswi SD itu mengarang cerita nyaris jadi korban penculikan karena telat pulang dan takut dimarahi orang tuanya.

Lupa Waktu Pulang

"Jadi dua siswi salah satu SDN di Gunung Sindur berawal saat keduanya saat itu pulang lebih cepat dari waktu pembelajaran di sekolah, akan tetapi langsung bermain dan tidak pulang ke rumah sehingga lupa waktu untuk pulang," ujar Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanulang, Senin (30/1/2023).

Keduanya mengarang cerita kepada orang tuanya nyaris menjadi korban penculikan. Pengakuan bocah itu direkam kemudian beredar di media sosial.

Karena takut dimarahi orang tuanya mereka akhirnya mengarang cerita seakan-akan menjadi korban penculikan hingga informasi tersebut beredar luas di masyarakat.

Orang tua pelajar tersebut telah mengklarifikasi pemberitaan atas adanya berita penculikan anak yang tersebar luas di kalangan masyarakat ternyata hoaks.

Orang tua siswi itu meminta maaf karena telah membuat kegaduhan dan keresahan di masyarakat atas kabar upaya penculikan anak. (*)


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 30 Januari 2023 - 17:33 WIB oleh Putra Ramadhani Astyawan dengan judul "Telat Pulang dan Takut Dimarahi, Siswi SD Ngarang Cerita Nyaris Jadi Korban Penculikan".
 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network