6. Mukmin Ali Gunawan
Mukmin Ali Gunawan dikenal sebagai konglomerat pemilik Bank Panin yang juga berhasil memodernisasi perbankan di Indonesia pada masanya.
Saat ini diketahui berbagi kepemilikan dengan pemegang saham ANZ Group yang berasal dari Australia.
Dalam struktur pemegang saham, Mukmin Ali menjadi salah satu pengendali saham di Bank Panin lewat PT Panin Investment.
Perusahaan ini berafiliasi dengan PT Panin Financial Tbk yang memiliki 46,04 persen saham dari Bank Panin.
7. Anthoni Salim
Antoni Salim memiliki kekayaan hingga USD7,5 miliar. Salah satu sumber pendatannya yakni Bank INA.
Seperti diketahui, sejak tahun 2020 Anthony Salim menjadi ultimate shareholder baru Bank Ina Perdana bersama Pieter Tanuri.
Salim Group sendiri masuk pertama kali lewat kongsi bersama Pieter dalam PT Philadel yang mempunyai 20% saham di Bank Ina sejak 26 September 2014.
Namun, kepemilikan secara langsung oleh Salim baru terjadi di Januari 2017, ketika mereka masuk menjadi pemegang saham 29,02% saham Bank Ina lewat NS Financials Fund sebesar 10,58% saham dan melalui NS Asean Financial Fund sebesar 18,44%.
8. Jerry Ng
Jerry Ng pemilik Bank Jago. Bankir veteran ini memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade untuk membuat Bank Jago.Dia mengakuisisi saham yang saat itu bernama Bank Artos pada Desember 2019.
Bank Jago mengubah dirinya menjadi bank digital dan ingin bekerja sama dengan perusahaan tekfin kecil dan menengah.
9. Mochtar Riady
Mochtar Riady menghibahkan seluruh saham induk PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) kepada sang anak, James Tjahaja Riady.
Manajemen NOBU mengungkapkan bahwa semua saham induk perseroan yakni PT Kharisma Buana Nusantara (KBN) telah sepenuhnya dihibahkan kepada James Riady.
Sehingga ini membuatnya menjadi ultimate shareholder atau pemilik saham utama.(*)
Bank besar dikendalikan miliarder. (Foto : Okezone.com)
Editor : Syahrir Rasyid