JAKARTA, iNewsSerpong.id - Antisipasi aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh (May Day) pada 1 Mei 2023, Polda Metro Jaya kerahkan sebanyak 4.200 personel guna mengawal aksi tersebut.
"Sebanyak 4.200 itu yang tergelar di lapangan. Pandam Jayakarta menyiapkan 3.500 yang stand by on call. Kami juga, kekuatan yang sisa kami standby kan di komando maupun di tempat tertentu dekat pusat kegiatan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Jumat (28/4/2023).
Sebagai persiapan, Polda Metro Jaya menggelar tactical wall game (TWG). Karyoto mengungkapkan TWG dilakukan bersama sejumlah pihak, seperti unsur aparatur sipil negara (ASN), Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, serta TNI dan Polri.
Aksi Unjuk Rasa
Karyoto menjelaskan, TWG merupakan bagian dari fungsi utama dalam rencana pengamanan aksi unjuk rasa. Perencanaan penempatan ploting pasukan di lokasi-lokasi strategis yang akan dijadikan sebagai titik sasaran dari para pendemo.
"Ini semacam persiapan kita menghadapi pengamanan event masyarakat yang dianggap besar," jelasnya.
Menurut Kapolda Metro Jaya, kehadiran semua unsur tersebut dilakukan untuk menggambarkan situasi sampai pelaksanaan dan cara bertindak personel Polri di lapangan.
"Tentunya kita akan memberikan pelayanan pengamanan kepada, pertama yang melaksanakan acara. Kedua, terhadap masyarakat yang kena imbasnya," jelasnya.
Terdapat dua titik aksi May Day 2023, yakni Patung Kuda dan depan Gedung DPR/MPR. Aksi May Day yang bakal dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat dari luar Jakarta tersebut diharapkan tidak mengganggu ketertiban umum.
"Dua itu yang pemusatan agak besar, dan juga ada di Jakarta Utara dan Jakarta Timur," pungkasnya. (*)
Aksi Hari Buruh (May Day) pada 1 Mei 2023 dipusatkan di Patung Kuda dan Gedung DPR RI. (Foto/Ilustrasi : Ist)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 28 April 2023 - 21:05 WIB oleh Erfan Maaruf dengan judul "Amankan Aksi May Day 2023, Polda Metro Jaya Kerahkan 4.200 Personel".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait