Jangan Takut Berikan Vaksin Covid-19 pada Anak

Burhan
Sejumlah anak sedang disuntuk vaksin Covid-19. Foto: Ilustrasi/SINDOnews

JAKARTA, iNews.Serpong.id — Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak takut memberikan vaksin Covid-19 pada anak. Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) akan menindaklanjuti adanya laporan kejadian setelah vaksin untuk memastikan pelayanan vaksinasi Covid-19 tetap berjalan secara optimal.

Pernyataan itu disampaikan pakar Virologi dan Imunologi dari Universitas Gadjah Mada ( UGM ) dr Mohammad Saifudin Hakim, merespon kasus meninggalnya dua anak di Bone dan Jombang usai vaksinasi Covid-19. Hakim menjelaskan, Komnas KIPI telah melakukan investigasi, kedua kasus tersebut tidak disebabkan oleh vaksin Covid-19.

Ia kembali menekankan, setiap ada kejadian serius pasca imunisasi, Komnas dan Komda KIPI akan melakukan investigasi untuk melihat adanya hubungan sebab-akibat kejadian tersebut dengan vaksin. Namun begitu, kejadian yang timbul belum tentu disebabkan oleh vaksin.

“Ini yang perlu dipahami oleh masyarakat umum sehingga tidak perlu terburu-buru menyimpulkan bahwa kejadian serius tersebut pasti disebabkan oleh vaksin Covid-19," tutur dosen FKKMK UGM ini, melansir dari laman resmi UGM, Jumat (7/1/2022).

Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan orang tua sebelum pemberian vaksin pada anaknya? Hakim mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan menjelang vaksinasi Covid-19 pada anak.

Namun, anak perlu diberi pengertian untuk menjaga kesehatan secara umum. Misalnya, cukup istirahat sebelum pemberian vaksin, menjaga pola makan, dan tidak melakukan aktivitas berat seperti bermain berlebihan. "Hal-hal tersebut harus dijaga supaya kondisi badan tetap sehat dan bugar saat pemberian vaksinasi," ujarnya.

Hakim mengimbau orang tua untuk menginformasikan secara jelas kepada petugas kesehatan terkait kondisi kesehatan anak. Misalnya terkait riwayat alergi, riwayat pengobatan sebelumnya dan lainnya.

Dia menyampaikan, efek samping atau kejadian ikutan pasca secara umum ada yang sifatnya lokal seperti nyeri atau bengkak di tempat suntikan. Selain itu, juga yang bersifat sistemik seperti demam. Kondisi demam merupakan bentuk respons tubuh dalam membentuk antibodi. (*)

Editor : Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network