JAKARTA,iNewsSerpong.id - Harga minyak goreng terus merangkak naik sejak Oktober 2021 dan tembus hampir Rp20.000 per kilogram (kg) di penghujung tahun lalu. HIngga saat ini harga komoditas ini masih tinggi, kendati operasi pasar ditingkatkan namun belum juga mengerek harga minyak goreng ke posisi normal.
Kenaikan harga terjadi pada minyak goreng kemasan maupun curah. Memasuki tahun baru 2022, harganya pun tidak jauh berbeda. Mengutip data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per hari ini, Selasa (11/1/2022) harga minyak goreng kemasan bermerek 1 Rp20.900/kg, sedangkan minyak goreng kemasan bermerk 2 dibanderol Rp20.400/kg.
Harga tersebut naik dibanding kuartal IV/2021, di mana harga minyak goreng kemasan bermerk 1 dan 2 masing-masing seharga Rp19.350/kg dan Rp19.700/kg di pasar tradisional.
Untuk mengetahui harga minyak goreng di pasar saat ini, MNC Portal Indonesia (MPI) menyambangi pasar Gondangdia, Jakarta Pusat. Joko, salah seorang pedagang mengatakan harga minyak sejak tahun lalu hingga saat ini masih tinggi. Dia menjual minyak goreng curah saat ini seharga Rp20.000/kg, sedangkan minyak goreng kemasan dijual Rp40.000 untuk kemasan 2 liter.
"Hampir semua merek sama harganya, hanya sedikit bedanya, seperti Bimoli, Tropical, dan lainnya, rata-rata Rp40.000 (per 2 liter)," ujarnya kepada MPI, Selasa (11/1/2022).
Selain minyak goreng kemasan merek lama, Joko juga menjual minyak goreng kemasan dengan merk baru yaitu Segitiga Bintang dengan harga sedikit lebih murah yaitu Rp38.000 per 2 liter.
Dia juga mengaku hanya mendapatkan margin keuntungan yang tipis. Pedagang lain bernama Atmajaya menambahkan, saat ini harga minyak masih sama dengan tahun lalu yaitu lebih dari Rp15.000 per liter. Menurut dia, kenaikan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir tergolong tinggi dibanding tahun-tahun yang lalu.(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait