WASHINGTON, iNews.id - Bintik matahari AR3354 yang memiliki lebar tujuh kali Bumi melepaskan suar terkuat pada Minggu, 2 Juli 2023. Akibatnya, jaringan radio di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) dan Samudra Pasifik mengalami pemadaman.
Suar yang dilepaskan oleh matahari tersebut terlihat sebagai kilatan ultraviolet terang oleh Solar Dynamic Observatory (SDO) NASA. Suar ini dikategorikan sebagai X-flare, yaitu jenis suar matahari terkuat yang pernah terjadi.
Spaceweather.com melaporkan bahwa radiasi dari suar tersebut mengionisasi bagian atas atmosfer Bumi, menyebabkan pemadaman radio gelombang pendek di sebagian wilayah barat AS dan Samudra Pasifik selama sekitar 30 menit. Fisikawan surya Keith Strong membagikan rekaman suar yang menakjubkan tersebut di Twitter.
"X FLARE IN PROGRESS!!! Wilayah bintik matahari AR3354 baru saja menghasilkan Suar X1.07. Ini merupakan suar X ke-18 selama SC25 (Siklus matahari 25, siklus matahari saat ini)," tulis Strong seperti yang dikutip oleh SINDOnews dari laman Space pada Selasa, 4 Juli 2023.
Strong juga menunjukkan di Twitter bahwa bulan Juni 2023 menandai jumlah bintik matahari bulanan tertinggi dalam 21 tahun.
"Jumlah bintik matahari bulanan rata-rata tertinggi sejak September 2002! Bulan Juni 2023 mencapai nilai tertinggi sebesar 163,4 dalam lebih dari 20 tahun," katanya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait