Mitos Orang Jawa Menikah dengan Sunda
Mitos menyebutkan orang Sunda dan Jawa menikah, rumah tangganya tidak bahagia. Konon mitos perkawinan tak bahagia itu terutama lelaki Jawa menikah dengan perempuan Sunda.
Sebaliknya, orang tua Sunda zaman dulu pun melarang anak gadisnya menikah dengan lelaki Jawa. Begitupun, orang Jawa melarang anak laki-lakinya menikah dengan perempuan Sunda.
Lantas bagaimana hubungan kedua etnis tersebut saat ini? Berdasarkan pengamatan di masyarakat di Kota dan Kabupaten Bandung, banyak pria Jawa yang menikah dengan perempuan Sunda. Bahkan tak sedikit juga lelaki Sunda yang menikah dengan perempuan Jawa.
Kehidupan rumah tangga mereka pun tampak rukun, seperti keluarga umumnya. Bahkan banyak keluarga Jawa-Sunda sukses mendidik anak-anak mereka.
Keluarga campuran antara etnis Sunda dan Jawa telah lama berlangsung di daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Misalnya di Cilacap, Kota Banjar, Ciamis, dan Pangandaran atau Brebes-Cirebon.
Banyak pria Jawa yang menikah dengan perempuan Sunda asal Kota Banjar, Ciamis, dan Pangandaran. Mereka hidup rukun dan damai.
Bahkan karena banyak pernikahan campuran kedua etnis, masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan itu disebut sebagai orang Jasun atau Jawa Sunda.
Akulturasi budaya antara suku Sunda dan Jawa di wilayah perbatasan inilah secara langsung menggugurkan mitos yang selama ini beredar.(*)
Editor : Syahrir Rasyid