HIKMAH JUMAT : Nilai-nilai yang Terkandung dalam Shalat

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Salah satu tanda syukur kepada Allah SWT adalah dengan cara mendirikan shalat. (Foto: Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina & Ketua PCM Pagedangan - Tangerang

TANGGAL 27 Rajab 1445 H bertepatan dengan 8 Pebruari 2024 kita baru saja memperingati hari Isra Mi’raj. Satu hari yang sangat bersejarah bagi umat Islam.

Pada hari itu, tepatnya di malam hari, Baginda Rasulullah SAW bertemu langsung dengan Allah SWT untuk menerima perintah shalat wajib bagi umat Islam 5 waktu dalam sehari semalam. Allah SWT berfirman yang artinya:

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra [17]: 1).

Oleh karenanya, bulan Rajab identik dengan bulan shalat. Sebagaimana ibadah-ibadah lainnya, ibadah shalat pun memiliki banyak nilai yang terkandung di dalamnya. Beberapa nilai yang terkandung di dalam shalat dapat dipaparkan berikut ini.

Pertama: Shalat sebagai tanda syukur kepada Allah SWT

Begitu banyak karunia yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Saking banyaknya, maka tidak akan ada yang sanggup seorang pun di antara kita untuk menghitung dengan tepat berapa banyak karunia atau nikmat yang telah kita terima dari Allah SWT.

Namun sayang, kebanyakan dari kita bukanlah mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan, yang terjadi justru sebaliknya. Banyak di antara kita yang lebih fokus kepada hal-hal yang belum kita miliki saat ini.

Padahal, salah satu cara untuk mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, telah diajarkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an melalui firman-Nya yang artinya: “Sungguh Kami telah banyak memberikan nikmat kepadamu, karena itu dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan sembelihlah hewan kurban.” (QS. Al-Kautsar [108]: 1-2).

Berdasarkan ayat di atas, jelaslah sudah bahwa salah satu tanda syukur kita kepada Allah SWT adalah dengan cara mendirikan shalat. Maka, tidak termasuk orang yang pandai bersyukur jika kita sering menunda-nunda bahkan meninggalkan shalat.


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : iNewsSerpong)


Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network