Dia mengatakan, pasien OTG dan gejala ringan yang dilayani fasilitas telemedisin sampai 14 Februari 2022 telah mencapai 158.075 untuk wilayah Jawa dan Bali.
Dari jumlah itu, 136.028 pasien telah menerima layanan konsultasi dan resep elektronik. "Setelahnya, 129.100 resep obat telah dikirimkan ke rumah pasien, dan 85% diantaranya menerima obat H+1 sejak dipesan," katanya.
Menurut dia, pengguna telemedisin yang tidak mendapat WhatsApp dari Kemenkes, bisa mengkonfirmasi ke laman isoman.kemkes.go.id/panduan. Masyarakat, kata Nadia, dapat memasukkan NIK ke dalam laman itu untuk melanjutkan ke tahap pengajuan berikutnya.
"Bagi masyarakat yang sudah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara online dan melakukan proses penebusan obat gratis dari Kemenkes, tinggal menunggu paket obat datang ke rumah," tuturnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait