Minyak Goreng Langka Sampai Papua, Inilah Temuan Ombudsman

Advenia Elisabeth
Minyak Goreng (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ombudsman RI menyebut kelangkaan minyak goreng terbukti masih ada di sejumlah wilayah Indonesia bahkan hingga Papua.

"Anggota kami telah melakukan pemantauan langsung pada masing-masing daerah. Dari beberapa informasi yang kami kumpulkan dari daerah dan apa yang kita lihat, minyak goreng itu masih langka,">Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika dalam konferensi pers, Selasa (22/2/2022).

Pada kesempatan tersebut, anggota Ombudsman satu per satu mengungkapkan hasil pantauannya. Sofyan Farid salah satu anggota Ombudsman perwakilan Sulawesi Tengah menyebut, pasokan minyak goreng baik yang premium ataupun sederhana masih kosong di seluruh swalayan.

"Tapi di pasar tradisonal pasokan aman dan harga bisa dikendalikan dengan harga Rp 17.500 per liter untuk minyak goreng sederhana, ada juga yang Rp 16.500. Ini dibutuhkan operasi pasar," bebernya.

"Tapi panic buying masih terjadi seminggu lalu di wilayah Sulawesi Tengah," tambahnya.

Kemudian, kelangkaan juga terjadi di Papua Barat. Salah satu anggota Ombudsman perwakilan Papua Barat, Eki Rahmadhaningtyas mengungkapkan, dari hasil pantauan yang dilakukan, ditemukan bahwa ketersediannya minyak goreng kemasan sederhana, baik di pasar tradisional maupun modern stoknya sangat terbatas.

"Di pasar modern itu untuk kisaran harga minyak subsidi 1 liter itu masih dikenakan harga Rp 14.000, kemudian untuk yang sekitar 2 liter Rp 24.000 sampai dengan Rp 28.000. Tapi kalau untuk yang mereknya Bimoli itu pernah dihargai Rp 16.000 - Rp 22.000, tapi stoknya terbatas," terang Eki.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network