Investasi Properti Tanpa Modal Untuk Pemula, Mungkinkah? Simak 5 Caranya  

Rina Anggraeni
Industri properti mulai tumbuh lagi tahun ini. (Foto/Ilustrasi : Okezone)

3. Manfaatkan Relasi dan Media Sosial

Jaringan yang luas bisa menjadi jaminan untuk berbisnis, termasuk investasi properti. Seperti para influencer yang memanfaatkan media sosial untuk memasarkan barang endorse, juga dapat melakukan cara yang sama. 

Manfaatkan relasi baik di lingkungan keluarga, kerabat, teman, hingga jaringan di media sosial untuk menarik pembeli properti yang akan digarap bersama partner atau calon investor. 

Tentu saja, kredibilitas menjadi nilai jual yang dipertaruhkan, sehingga jangan asal promosi tapi yakinkanlah calon pembeli bahwa properti yang akan dibelinya memiliki nilai lebih atau sesuai dengan kebutuhan.

Patut diingat bahwa down payment atau pembayaran awal dari para calon pembeli dapat menjadi sumber dana untuk investasi properti tanpa modal yang Anda tekuni. 

4. Strategi Pemasaran

Jika memanfaatkan media sosial untuk memasarkan investasi properti, perlu waspada agar tidak terjerat penipu atau bahkan orang yang dapat merebut ladang bisnis.

Untuk itu, perlu strategi pemasaran yang jitu agar dapat memasarkan properti dan memperoleh pembeli dengan memanfaatkan platform media sosial yang luas secara aman. 

Salah satu caranya, hindari mencantumkan nomor penjual dan sebaiknya cantumkan nomor kontak yang dimiliki agar calon pembeli bisa langsung menghubungi.  

5. Bekerjasama dengan Developer atau Pengembang Rumah

Cara termudah dalam memulai bisnis properti dengan menjadi spesialis menjual properti secondary dengan mengajak developer bekerja sama. Artinya, kamu membantu developer untuk memasarkan produk-produk propertinya. 

Jika pengalaman dan permintaan semakin meningkat, bisa memperkerjakan karyawan untuk mengurus keperluan administrasi dan memasarkan properti. 

Ada juga cara investasi properti tanpa modal untuk pemula, yaitu mencari properti siap huni yang berpotensi diminati calon pembeli (lokasi strategis, akses mudah, harga terjangkau), kemudian ajukan kredit ke pihak bank dengan nilai di atas properti tersebut.

Setelah akad kredit disetujui pihak bank, dapat menyewakan bahkan menjual properti itu dengan harga yang mengungtungkan, sehingga dapat menutupi kredit bank dan masih ada modal untuk investasi properti selanjutnya. (*)  

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network