HIKMAH JUMAT : Pentingnya Mengenali Syirik

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Syirik adalah dosa besar dalam Islam karena merusak tauhid dan mengancam keselamatan akhirat seorang Muslim. (Foto: Ist)

Syirik Kecil (Syirik Asghar)

Syirik kecil adalah segala bentuk perbuatan yang dapat merusak tauhid, namun tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari Islam. Meskipun syirik kecil tidak menyebabkan seseorang keluar dari agama, hal itu tetap dianggap sebagai dosa besar yang harus dihindari. Syirik kecil biasanya lebih halus dan sering tidak disadari oleh pelakunya.

Beberapa contoh syirik kecil yaitu riya’ (pamer ibadah). Riya’ adalah perbuatan memperlihatkan ibadah atau amal kebaikan kepada orang lain agar dipuji. Ini adalah bentuk syirik kecil karena pelakunya menjadikan selain Allah sebagai motivasi dalam beribadah. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan dari segala sesuatu yang aku khawatirkan atas kalian adalah syirik kecil. Maka para sahabat bertanya, 'Apakah syirik kecil itu wahai Rasulullah?' Beliau bersabda: 'Riya’.” (HR. Ahmad).

Contoh lainnya adalah menggunakan jimat atau sebagian menyebutnya azimat. Memakai benda-benda tertentu, seperti jimat, kalung, atau gelang, dengan keyakinan bahwa benda tersebut bisa melindungi atau membawa keberuntungan adalah bentuk syirik kecil. Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menggantungkan jimat, maka ia telah berbuat syirik.” (HR. Ahmad).

Syirik Tersembunyi (Syirik Khafi)

Syirik khafi adalah bentuk syirik yang sangat halus dan tersembunyi, sehingga sering kali tidak disadari oleh pelakunya. Bentuk syirik ini termasuk dalam kategori syirik kecil, namun tetap berbahaya karena dapat merusak kemurnian tauhid.

Contoh syirik khafi adalah seseorang yang melakukan amal ibadah dengan niat ingin mendapatkan pujian dari manusia, tetapi pada saat yang sama dia juga berharap pahala dari Allah. Ini adalah bentuk campuran antara tauhid dan syirik yang tersembunyi.

Apapun kategori syiriknya, sangatlah berbahaya bagi seorang Muslim karena dapat membatalkan semua amal kebaikan dan menyebabkan kehancuran akhirat. Allah Ta’ala dengan jelas mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa segala bentuk syirik akan membuat amal ibadah seseorang tidak diterima.


Syirik tidak hanya merusak hubungan manusia dengan Allah, tetapi juga merusak hati dan jiwa. (Foto: Ist)
 


Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel Terkait

BERITA POPULER +
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network