Syirik adalah dosa yang paling besar dalam Islam, karena merusak tauhid dan mengancam keselamatan akhirat seorang Muslim. Syirik besar mengeluarkan seseorang dari agama Islam dan menjerumuskannya ke dalam api neraka jika tidak bertaubat. Syirik kecil, meskipun tidak mengeluarkan seseorang dari Islam, tetap berbahaya karena dapat merusak amal ibadah.
Perhatikan firman Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar [39] ayat 65, yang artinya: "Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
Syirik tidak hanya merusak hubungan manusia dengan Allah, tetapi juga merusak hati dan jiwa. Manusia yang melakukan syirik cenderung kehilangan arah, karena mereka bergantung kepada selain Allah yang pada hakikatnya tidak memiliki kekuatan apa pun. Hal ini membuat mereka jatuh dalam ketergantungan pada makhluk dan benda-benda yang lemah.
Untuk itu, sebagai seorang Muslim, sangat penting untuk memahami tauhid secara benar agar dapat terhindar dari segala bentuk syirik. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghindari syirik.
Memperdalam Ilmu Tauhid
Memahami tauhid secara mendalam adalah langkah pertama dan utama untuk menghindari syirik. Seorang Muslim harus mempelajari ajaran-ajaran Islam tentang keesaan Allah dan memperdalam pemahaman tentang hakikat ibadah.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Maka ketahuilah, bahwa tidak ada Tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu.” (QS. Muhammad [47]: 19).
Menjaga Niat Ibadah
Niat ibadah harus selalu ditujukan hanya kepada Allah. Niat yang ikhlas merupakan kunci untuk menghindari riya’ dan syirik kecil. Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berdoa Memohon Perlindungan dari Syirik
Baginda Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu memohon perlindungan dari segala bentuk syirik. Dalam salah satu doanya, beliau bersabda: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari mempersekutukan Engkau dengan sesuatu yang aku ketahui, dan aku memohon ampunan kepada-Mu dari sesuatu yang aku tidak ketahui.” (HR. Ahmad). (*)
Memahami tauhid secara mendalam adalah langkah pertama dan utama untuk menghindari syirik. (Foto: Ist)
Wallahu a’lam bish-shawab.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait