Menurut pejabat Barat, dia adalah salah satu dari 20 jenderal Rusia yang diyakini memimpin invasi yang penuh dengan kesalahan taktis. Pejabat intelijen Amerika Serikat mengatakan bahwa Rusia terkejut dengan semangat juang Ukraina. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait