Sedih! Siswa Kehilangan Kepercayaan Diri Karena Kecanduan Google

Aulia Oktavia Rengganis
Ilustrasi. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pembelajaran daring atau online yang sebelumnya diterapkan di Indonesia merupakan suatu inovasi di dalam kegiatan pembelajaran sekaligus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 yang masih terjadi di Indonesia.

Langkah tersebut dilakukan agar mengurangi aktivitas tatap muka yang dilakukan oleh siswa di Sekolah. Perlu diingat, pelaksanaan pembelajaran daring juga mempunyai dampak positif dan dampak negatif untuk siswa.

Di tengah pesatnya arus teknologi informasi, tidak selamanya berdampak positif bagi siswa di Indonesia, sebab siswa dimanjakan untuk mencari informasi dengan teknologi Google, sehingga berdampak pada tingkat literasi mereka.

Cukup hanya dengan mengunjungi aplikasi Google, segala informasi yang dibutuhkan, terutama berkaitan tugas dari sekolah yang membutuhkan banyak referensi dengan mudah informasi tersebut mereka dapatkan.

Sebenarnya, hal ini sangat membantu siswa dalam menyelesaikan tugas sekolahnya, dalam waktu singkat, tugas-tugas tersebut mereka selesaikan. Namun, di sisi lain, dengan ketergantungan pada aplikasi Google itu, budaya literasi mereka pada buku semakin berkurang.

Hal ini pun diungkapkan oleh salah satu siswa melalui unggahan video Tiktoknya. Dalam video tersebut, ia menuliskan berbagai macam ketakutannya karena sudah terlalu sering bergantung pada teknologi Google, salah satunya menjadi tidak percaya diri ketika menjawab soal-soal pelajaran.

Tangkapan layar video tersebut viral di media sosial. Di platform Twitter, banyak warganet sependapat dengan isi curhatan dari video tersebut. Mereka turut menyampaikan keresahan mereka bahwa ketergantungan pada Google akan menjadi sebuah masalah.

“So relate semenjak pandemi, jadi berasa bgt bodohnya karena jarang belajar dan ngegampangin materi, soalnya udh ketergantungan sama google. Jadinya materi2 yg dulu apal, paham, sekarang mlh lupa krn gk pernah direview lagi,” tulis akun @n*d*m**_.

“bener, temen gw banyak yg gini, jadi ngentengin ulangan & tugas² lain, ketertarikan sama belajarnya jdi turun, abistu beberapa ada yg merasa ga pinter pdhl nilainya cuma kalah sama yg nyontek, abistu minat ksn jga jdi turun gara² mereka ga bisa ngerjain kalo ga pake gugel,” tulis akun @h**ngrj**s.

“Valid banget, dulu ngga peduli bener atau salah yang penting mau ngerjain pake usaha sendiri, kalo salah ya tinggal diperbaiki terus diingat buat referensi selanjutnya, kalo sekarang boro2 mau ngerjain sendiri, orang apa-apa yang diliat cuma hasil akhir bulan prosesnya,” tulis akun @n*b**_**s. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network