Tarif Trump Mengganas, Indonesia Harus Bergegas

Tim iNews Serpong
Tarif Trump Mengganas, Indonesia Harus Bergegas Prof. Ariawan Gunadi, Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional serta Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia. Foto: Dok 

Selain itu, penerapan countervailing duties (CVD) dapat digunakan untuk mengimbangi subsidi yang diberikan negara lain kepada produsennya ketika ditemukan praktik subsidi yang menyebabkan persaingan tidak sehat guna melindungi industri domestik.

Meskipun pada Desember 2023 investigasi CVD terhadap produk kasur dari Indonesia menghasilkan determinasi negatif, pemerintah harus tetap waspada dan tidak ragu bertindak jika praktik serupa terjadi di sektor lain.

Anti-subsidy measures juga menjadi instrumen krusial guna melindungi pasar domestik dari produk impor yang disubsidi secara tidak adil oleh negara asalnya. Uni Eropa, misalnya, telah menerapkan kebijakan anti-subsidi terhadap baja tahan karat asal Indonesia dan memperluasnya ke Taiwan, Vietnam, dan Turki. Langkah serupa bisa dipertimbangkan untuk melindungi sektor-sektor strategis dari praktik perdagangan yang tidak adil.

Diplomasi perdagangan harus diperkuat melalui negosiasi bilateral dan multilateral guna mencari solusi terbaik atas tarif tinggi ini. “Upaya diplomasi yang tepat dapat membantu meredakan ketegangan dengan AS, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih menguntungkan bagi Indonesia di kancah internasional.

Pada akhirnya, kebijakan tarif agresif Trump menuntut Indonesia untuk segera bertindak. Diversifikasi pasar, penguatan instrumen hukum perdagangan internasional, dan penguatan diplomasi ekonomi harus dilakukan secara simultan dan terarah. Jika tidak, ekonomi nasional akan semakin rentan terhadap dampak kebijakan proteksionisme global. Tidak ada waktu untuk bersikap pasif, Indonesia harus bergerak cepat sebelum terlambat.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update