
WASHINGTON, iNewsSerpong.id — Keluarga kerajaan Qatar dikabarkan akan menghadiahkan pesawat Boeing 747-8 kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Pesawat supermewah yang tergolong baru ini rencananya akan dijadikan sebagai Air Force One.
Seorang sumber pejabat AS mengatakan kepada Reuters, dikutip pada Senin (12/5/2025), bahwa pesawat tersebut akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka kepresidenan Trump setelah masa jabatannya berakhir.
Harga Pesawat yang Fantastis
Meskipun nilai pasti dari pesawat tersebut belum diketahui, harga jumbo jet Boeing 747-8 komersial yang baru mencapai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp6,6 triliun.
Nilai pesawat hadiah ini diperkirakan jauh lebih tinggi karena telah dimodifikasi sebagai pesawat pribadi milik pengusaha kerajaan Qatar.
Pesawat tersebut digunakan oleh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani, anggota keluarga kerajaan dan salah satu orang terkaya di Qatar, selama 10 tahun terakhir.
Hadiah paling berharga yang pernah diterima oleh pemerintah AS ini rencananya akan diserahkan oleh keluarga kerajaan Qatar kepada Trump saat berkunjung pekan ini.
Tinjauan Hukum
Jaksa Agung AS Pam Bondi dan pengacara Trump, David Warrington, telah melakukan tinjauan yang menyimpulkan bahwa sumbangan pesawat tersebut masih diperbolehkan secara hukum, asalkan dimasukkan ke dalam daftar pustaka presiden Trump setelah masa jabatannya berakhir pada 2029. Trump saat ini sedang mencari alternatif pengganti Air Force One yang sudah berusia tua.
Boeing telah menunda pengiriman dua unit pesawat Air Force One baru yang dipesan saat Trump menjabat sebagai presiden AS periode pertama. Awalnya, Boeing menjanjikan pesawat akan dikirim pada 2024, namun penundaan terjadi. Angkatan Udara AS menyatakan bahwa Boeing berencana mengirim pesawat Air Force One terbaru pada 2027.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait