Qatar akan Beri Hadiah Pesawat Mewah Boeing 747-8 Kepada Donald Trump, Harganya Selangit

Anton Suhartono
Pemerintahan Donald Trump dilaporkan akan menerima hadiah pesawat Boeing 747-8 dari keluarga kerajaan Qatar (Foto: AP)

Respons Politisi dan Pihak Terkait

Sementara itu, para politisi dari Partai Demokrat dan pendukung pemerintah mengecam penerimaan hadiah tersebut dengan alasan cacat hukum dan etika. Politikus senior Partai Demokrat Chuck Schumer menyatakan bahwa hadiah tersebut bukan hanya suap, tetapi juga merupakan upaya asing untuk memberikan pengaruh terhadap AS.

"Tidak ada yang lebih mencerminkan 'America First' seperti Air Force One yang diberikan oleh Qatar," kata Schumer di media sosial X.

Namun, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt membantah pernyataan Schumer, menegaskan bahwa setiap hadiah dari pemerintah asing diterima dengan mematuhi semua hukum yang berlaku.

"Pemerintahan Presiden Trump berkomitmen untuk memberikan transparansi penuh," katanya.

Sementara itu, juru bicara pemerintah Qatar Ali Al Ansari mengatakan kepada surat kabar New York Times bahwa rencana pemberian hadiah tersebut masih dalam pertimbangan dan belum ada keputusan final.

Trump sudah melihat pesawat 747-8 milik Qatar pada Februari lalu saat diparkir di Bandara Internasional Palm Beach, Florida. Menurut Gedung Putih, saat itu Trump mendapat pengarahan tentang bagaimana pesawat Air Force One seharusnya, termasuk penggunaan fitur-fitur keamanan dan teknologi lainnya. (*)


 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network