HIKMAH JUMAT : Istimewanya Ibadah Qurban

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
HIKMAH JUMAT : Istimewanya Ibadah Qurban Perintah berqurban tidak hanya dapat ditemukan dalam hadits Baginda Rasulullah SAW, namun perintah berqurban juga terdapat pada firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Foto: Ist)

Ibadah qurban bukan bertujuan untuk menghambur-hamburkan harta, melainkan bentuk mendahulukan kecintaan seseorang kepada Allah dibandingkan dengan yang lainnya. Qurban dapat dimaknai sebagai perjuangan seseorang untuk menundukkan hawa nafsunya, membuktikan keikhlasannya, serta kesungguhannya untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Selain dimensi spiritual seperti yang telah diuraikan di atas, keistimewaan ibadah qurban juga meliputi dimensi sosial, karena ibadah qurban memiliki dampak sosial yang luar biasa. Melalui ibadah qurban, umat Islam diajarkan untuk berbagi dengan sesama, terutama kepada fakir miskin.

Dengan pembagian daging qurban, dapat menyatukan hati kaum muslimin dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Bahkan tidak hanya itu, ibadah qurban mengajarkan kepada kita tentang keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan tanggung jawab sosial. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Islam sangat peduli terhadap pemerataan dan kepedulian sosial.

Selain itu, secara ekonomi ibadah qurban juga memberikan peluang keuntungan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat khususnya para peternak. Dengan adanya ibadah qurban, secara tidak langsung dapat memberdayakan para peternak lokal, meningkatkan perekonomian umat, dan menjaga keberlanjutan ekosistem peternakan.

Ibadah qurban tidak hanya mampu meningkatkan kesalehan spiritual dan individual seseorang, namun juga mampu meningkatkan kesalehan sosial seseorang. Prosesi ibadah qurban tidak hanya sekedar menyembelih hewan, tetapi sejatinya menyembelih ego, hawa nafsu, dan sifat kikir yang ada dalam diri manusia.

Dari paparan di atas, maka dapat kita pahami keistimewaan sekaligus pesan moral dari ibadah qurban. Keistimewaan dan pesan moral tersebut meliputi keikhlasan, ketaatan, pengorbanan, cinta, kepedulian sosial, dan keberlanjutan usaha atau ekonomi masyarakat.

Terakhir, mari kita jadikan momen ibadah qurban sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketaqwaan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Jadikan ibadah qurban kita bukan sekedar rutinitas, tetapi langkah nyata menuju cinta Allah yang sejati. (*)


Ibadah qurban adalah ibadah yang mengandung nilai yang sangat tinggi sekaligus memerlukan pengorbanan yang besar. (Foto: Ist)

 

 

Wallahu a’lam bish-shawab.

          

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update