HIKMAH JUMAT : Amalan Istimewa di Bulan Muharram

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
HIKMAH JUMAT : Amalan Istimewa di Bulan Muharram Muharram adalah momentum yang tepat bagi kita untuk memulai memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Foto: Ist)

Berinfak bagi Anak Yatim dan Fakir Miskin

Bulan Muharram juga merupakan waktu yang baik untuk menolong sesama, termasuk dengan memberikan sedekah, infak, dan membantu anak yatim dan fakir miskin. Hal ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan sepanjang waktu, dan menjadi lebih utama lagi di bulan-bulan haram.

Dengan kita peduli kepada anak yatim dan memberi makan fakir miskin, maka kita tidak termasuk sebagai pendusta agama (lihat surat Al-Maun [107]: 1-3). Sementara itu, Baginda Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi).

Mengisi Waktu dengan Ilmu dan Kajian Keislaman

Bulan Muharram hendaknya juga menjadi momen untuk meningkatkan ilmu agama. Menghadiri majelis ilmu, membaca buku-buku Islam, dan mendengarkan kajian agar dapat menambah pemahaman dan keimanan.

Dengan ilmu, seorang muslim menjadi cerdas dalam beribadah, bermuamalah, dan bersyari’ah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: "Katakanlah: Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" (QS. Az-Zumar [39]: 9).

Itulah beberapa contoh amalan istimewa yang dapat dilakukan untuk mengisi lembaran baru di bulan Muharram. Dengan mengamalkan amalan-amalan istimewa seperti paparan di atas, kita berharap semoga lembaran-lembaran di bulan berikutnya pun penuh dengan kebaikan demi kebaikan.

Bulan Muharram jangan sampai diisi dengan kegiatan yang kental dengan tahayul, bid’ah, dan khurafat apalagi sampai terjerumus dalam kemusyrikan. Maksimalkan bulan Muharram sebagai bulan untuk memperbaiki ibadah kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baginda Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di antara hari-harimu ada hari-hari yang utama, maka beribadahlah kalian pada hari-hari itu." (HR. Baihaqi). Semoga Allah menerima amal ibadah kita di bulan Muharram ini dan memberikan kita kekuatan untuk bisa terus istiqamah di jalan-Nya. Aamiin. (*)


Bulan Muharram hendaknya juga menjadi momen untuk meningkatkan ilmu agama. (Foto: Ist)

 

Wallahu a’lam bish-shawab.

          

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update