HIKMAH JUMAT : Amalan Istimewa di Bulan Muharram

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
HIKMAH JUMAT : Amalan Istimewa di Bulan Muharram Muharram adalah momentum yang tepat bagi kita untuk memulai memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Foto: Ist)

Puasa Asyura (10 Muharram)  

Puasa sunnah yang paling dianjurkan di bulan Muharram adalah puasa di hari Asyura, yaitu tanggal 10 Muharram. Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA, Baginda Rasulullah SAW bersabda: "Aku berharap kepada Allah, semoga puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Baginda Rasulullah SAW bersabda: "Hari ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa pun berpuasa karenanya." (HR. Bukhari). Masih dari riwayat Imam Bukhari, kita juga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram (Tasu’a), agar berbeda dengan kaum Yahudi.

Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Bulan Muharram juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak dzikir dan istighfar. Mengingat bulan ini adalah bulan yang dimuliakan, maka memperbanyak mengingat Allah menjadi salah satu bentuk ketaatan yang sangat dianjurkan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab: 41-42).

Bertaubat dan Memperbaiki Diri

Muharram juga bisa dijadikan momentum hijrah menuju kebaikan. Ini sejalan dengan pergantian tahun Hijriyah yang dimulai dengan bulan Muharram. Momentum ini hendaknya dijadikan saat untuk memperbarui niat, memperbaiki amal, dan bertaubat kepada Allah.

Tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang terbebas dari kesalahan dan dosa, oleh karenanya mari kita jadikan bulan Muharram sebagai bulan bertaubat. Baginda Rasulullah SAW bersabda: "Setiap anak Adam bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat." (HR. Tirmidzi).

Menguatkan Ukhuwah dan Silaturahmi

Selain amalan ibadah yang sifatnya personal, bulan Muharram juga bisa menjadi saat yang baik untuk memperkuat hubungan sosial dan ukhuwah. Islam menekankan pentingnya silaturahmi dan saling membantu sesama.

Dengan silaturahmi kita berharap Baginda Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).


Pada bulan haram, setiap ibadah akan dilipatgandakan pahalanya, dan demikian pula dengan kemaksiatan, maka akan dilipatgandakan dosanya. (Foto: Ist)
 


Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update