Alasan Umum Pemblokiran
- Perlindungan Anak: Konten buatan pengguna tidak selalu aman.
- Interaksi dengan Orang Asing: Risiko grooming dan penipuan.
- Kebijakan Sensor Ketat: Pengendalian akses internet yang ketat di beberapa negara.
- Tekanan Masyarakat: Desakan dari orang tua dan lembaga pendidikan.
Dampak Pemblokiran
Pemblokiran memunculkan beragam dampak. Pemerintah berusaha melindungi anak-anak, tetapi banyak pemain merasa hak mereka untuk bermain dibatasi. Banyak gamer mencari cara untuk tetap bermain, seperti menggunakan VPN, yang dapat menambah risiko keamanan.
Langkah Pengembang Roblox
Roblox Corporation telah melakukan beberapa langkah, seperti:
- Menambahkan kontrol orang tua untuk membatasi interaksi anak.
- Memperkuat sistem filter chat.
- Mengembangkan sistem pelaporan dan moderasi konten yang lebih efisien.
- Berkomunikasi dengan regulator di berbagai negara.
Meski telah mengambil langkah-langkah ini, upaya tersebut tidak selalu cukup untuk memenuhi standar pemblokiran di tiap negara. Dengan adanya pemblokiran di UEA, Arab Saudi, Yordania, Korea Utara, dan Tiongkok, pro dan kontra mengenai Roblox menunjukkan betapa sulitnya menyeimbangkan kebebasan bermain dan perlindungan anak di era digital ini. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
