Logo Network
Network

PODCAST : H Ahyar Abdul Gani, Warga Lama yang Masih Eksis di Gading Serpong

Syahrir Rasyid
.
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 08:41 WIB

DALAM lima tahun terakhir, perkembangan pembangunan di kawasan Gading Serpong bertumbuh pesat. Kawasan yang dulunya berupa sawah tadah hujan dan kebun karet seperti disulap menjadi wilayah perkotaan yang sangat maju dan modern. Panitia pembangunan Ibu Kota Negara sempat mengintip-intip kemajuan kawasan ini.

Lebih lengkap simak Podcast iNewSerpong melalui link di laman ini.

Tengok saja, gedung-gedung tinggi bermunculan yang menjadi icon Gading Serpong. Mulai dari apartemen, hotel, pusat perbelanjaan hingga rumah sakit. Gading Serpong dijuluki sebagai "tempat jin buang anak", itu dulu. Sekarang, ceritanya beda menjadi "tempat jin buang uang". Di kawasan Gading Serpong terdapat dua pengembang properti papan atas, yakni Summarecon Serpong dan Paramount Land.

Tentu muncul pertanyaan masih adakah warga lama Gading Serpong yang tersisa? Memang, fakta menunjukkan di tengah perkembangan kawasan yang sangat pesat Gading Serpong menjadi sasaran para warga baru. Kawasan perumahan yang harganya miliaran mulai mendesak pemukiman warga lama. Sebagian berdamai kondisi saat ini dengan menerima kompensasi dari pengembang.

Salah seorang warga lama yang masih eksis di Gading Serpong adalah H Ahyar Abdul Gani. Saat ini, mengelola masjid milik sendiri bernama Masjid Jami, Nurul Huda, tepat dijantung kawasan yang kini ramai bangunan komersial.

Ahyar Abdul Gani sudah turun temurun sebagai penghuni Gading Serpong, masjid yang dikelola sekarang adalah warisan dari engkongnya. Lokasi masjid sudah tiga kali berpindah meski tak jauh dari lokasi semula. (*)

 

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News

Bagikan Artikel Ini