TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Kelenteng Boen Tek Bio salah satu kelenteng tertua di Tangerang. Berdiri sejak 1684 yang dibangun secara gotong royong oleh warga Tionghoa. Warga mengumpulkan dana secara kolektif.
Adapun keberadaan warga Tionghoa di Tangerang jauh sebelum kelenteng Boen Tek Bio dibangun, tepatnya sekitar 1407. Tujuan kedatangan mereka tak lain untuk berdagang.
Kelenteng Boen Tek Bio sempat dipugar pada 1844. Pemugaran ini berlangsung selama 12 tahun dan selesai pada 1856 hingga saat ini tak pernah dipugar lagi
Masih Ramai Dikunjungi
Nama kelenteng yang masih tetap ramai dikunjungi warga Tionghoa itu memiliki makna tersendiri. Boen Tek Bio terdiri dari tiga kata "Boen" berarti intelektual, "Tek" berarti kebajikan, dan "Bio" berarti tempat ibadah.
Lalu Boen Tek Bio diterjemahkan dengan arti tempat ibadah yang membentuk orang yang berintelektual dengan penuh kebajikan.
Boen Tek Bio tidak hanya sebagai tempat persembahyangan, melainkan juga sebagai cagar budaya Kota Tangerang, yang ditetpakan Walikota Tangerang pada 2011.
Perawatan kelenteng Boen Tek Bio tak pernah diabaikan pengurus, agar kelenteng tetap kokoh dan awet. Mislanya, mengganti cat kelenteng yang nampak sudah pudar, hingga menambal bagian yang sudah lapuk.
Klenteng Boen Tek Bio ini berlokasi di sudut Jalan Bhakti dan Jalan Cilame di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang. (*)
Editor : Syahrir Rasyid