JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Inilah kebangkitan sepakbola Indonesia yang ditandai dengan prestasi Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Namun, prestasi sepakbola Indonesia sering kali dipertanyakan terkait dengan naturalisasi pemain asing.
Dalam dialog spesial RAKYAT BERSUARA yang dipandu Aiman Witjaksono menghadirkan narasumber Tommy Welly, Arya Sinulingga, Nurdin Halid dan para narasumber kredibel lainnya. Naturalisasi pemain asing sejak lama telah menjadi topik kontroversial dalam sepakbola Indonesia.
Naturalisasi telah melahirkan pemain berbakat yang memberikan kontribusi besar bagi tim nasional dan klub di Indonesia. Namun, beberapa skeptis menilai ketergantungan kepada pemain naturalisasi dapat menghambat pengembangan pemain lokal dan identitas sepakbola Indonesia.
Bayar Pemain Naturalisasi?
Lalu berhembus kabar bahwa PSSI membayar pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Benarkah? Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan itu tidak pernah terjadi.
PSSI memang gencar melakukan proyek naturalisasi dengan tujuan agar Timnas Indonesia dapat bersaing lebih baik hingga level dunia. Hingga saat ini, sudah ada banyak pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia.
Saat ini, sebanyak 11 pemain keturunan resmi menjadi warga negara Indonesia, termasuk Jordi Amat, Thom Haye, Jay Idzes, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Justin Hubner, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, dan yang terbaru Maarten Paes. (*)
Editor : Syahrir Rasyid