Respons PDIP Terkait Nominasi Jokowi Sebagai Tokoh Korup 2024 versi OCCRP

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Presiden RI ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi daftar tokoh korup atau Corrupt Person of the Year 2024  versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), direspons Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

PDIP menyoroti tanggapan Jokowi mengenai nominasi tersebut.

Baca Juga:

Usai Dihujat Netizen, Ini Komentar Kiky Saputri Setelah Kafenya di Solo Didatangi Jokowi Sekeluarga

Juru Bicara PDIP, Mohammad Guntur Romli, mengklaim bahwa Jokowi melakukan "framing jahat" terhadap lembaga non-pemerintahan tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa OCCRP tidak memiliki kepentingan pribadi terhadap mantan wali kota Solo tersebut, kecuali dalam konteks kasus korupsi dan kejahatan terorganisir.

Framing Jahat

Guntur menyatakan, "Sebenarnya Jokowi yang sedang melakukan framing jahat pada OCCRP, yang tidak memiliki masalah dengan dirinya, kecuali masalah korupsi dan kejahatan terorganisir," ujarnya saat dihubungi pada Rabu (1/1/2025).

Ia juga mengutip sebuah pepatah, "Buruk muka, cermin dibelah," menegaskan bahwa OCCRP hanyalah cermin yang mencerminkan kondisi tersebut.

Sebelumnya, Jokowi merespons berita mengenai namanya yang masuk dalam nominasi Corrupt Person of the Year 2024 versi OCCRP. Ia berpendapat bahwa pencalonan tersebut merupakan tuduhan yang tidak berdasar.

Baca Juga:

Jokowi Hanya Respons Seadanya soal Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK

Dalam komentarnya, Jokowi mempertanyakan, "Apa yang dikorupsi? Buktiannya mana?" saat berbicara di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Kota Solo, pada Selasa (31/12/2024).

Menanggapi tuduhan bahwa ia terlibat dalam manipulasi pemilu hingga penjarahan sumber daya alam, Jokowi menyebut banyak fitnah dan tuduhan tanpa dasar yang beredar.

Ia juga diminta untuk memberikan pandangan apakah tuduhan tersebut bermuatan politik. Menanggapi hal itu, ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini menyarankan agar pertanyaan tersebut diajukan langsung kepada pihak yang membuat pernyataan.

"Orang bisa menggunakan berbagai kendaraan, termasuk NGO, partai, atau ormas, untuk melakukan framing jahat atau tuduhan yang tidak berdasar," tegasnya.

Diketahui bahwa lima tokoh dunia yang dinyatakan sebagai nominator Person of the Year 2024 versi OCCRP selain Jokowi adalah Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan miliarder India Gautam Adani.

Baca Juga:

Jokowi Jenguk Cucu Baru, Bebingah Sang Tansahayu di RSIA Bunda Menteng

Penetapan nominator dilakukan oleh pembaca, jurnalis, dan juri Person of the Year serta jaringan OCCRP.

Namun, perlu dicatat bahwa Jokowi bukanlah penerima penghargaan Corrupt Person of the Year 2024, melainkan mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad yang digulingkan bulan lalu. (*)